Menurut Uliyah dan
Hidayat (2008) dan Potter dan Perry (2006), jenis-jenis personal hygiene antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Kebersihan kuku, kaki dan tangan
Tangan yang kotor dapat
menyebabkan penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E.
coli. Penting bagi seseorang untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Mencuci
tangan dapat dilakukan pada saat sebelum makan atau menyentuh makanan, setelah
menggunakan kamar mandi, memegang hewan, sebelum dan setelah memegang orang
sakit serta saat tangan terlihat kotor.
Menjaga kebersihan kuku
merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena
berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Dengan demikian kuku
seharusnya terlihat sehat dan bersih. Memotong kuku dapat dilakukan
sekurang-kurangnya 1x dalam seminggu atau saat terlihat panjang. Dalam memotong
kuku dianjurkan untuk menggunakan pemotong kuku.
Dalam menjaga kebersihan
dan kesehatan pada kaki dapat dilakukan dengan menggunakan alas kaki yang
lembut, aman, dan nyaman. Jenis alas kaki yang dipakai dapat mempengaruhi
masalah kaki dan kuku. Selain itu yang menjadi keharusan untuk menjaga
kebersihan kaki adalah dengan mencuci kaki. Mencuci kaki dapat dilakukan
Setelah beraktivitas atau saat kaki terlihat kotor dan sebelum pergi tidur.
b. Kebersihan rambut
Rambut yang terpelihara
dengan baik akan membuat membuat terpelihara dengan subur dan indah sehingga
akan menimbulkan kesan cantik dan tidak berbau apek. Rambut merupakan bagian
dari tubuh yang memiliki fungsi proteksi dan pengatur suhu. Indikasi perubahan
status kesehatan diri juga dapat dilihat dari rambut mudah rontok, sebagai
akibat gizi kurang.
Dalam menjaga kebersihan
rambut dapat dilakukan dengan keramas. Keramas minimal dilakukan dua kali dalam
seminggu. Keramas harus lebih sering dilakukan jika seseorang melakukan
aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, seperti selesai berolahraga dan
bekerja. Keramas dengan menggunakan sampo atau bahan pembersih rambut lainnya,
dapat menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Sampo tidak hanya berfungsi
membersihkan rambut tetapi juga untuk memberikan beberapa vitamin bagi rambut
sehingga rambut subur dan berkilau.
c. Kebersihan gigi dan mulut
Gigi dan mulut merupakan
bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini
berbagai kuman dapat masuk. Hygiene mulut membantu mempertahankan status
kesehatan mulut, gigi, gusi, dan bibir. Dengan menggosok gigi dapat
membersihkan gigi dari plak, bakteri dan mengurangi ketidak-nyamanan yang
dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
Hygiene mulut yang baik
memberikan rasa sehat dan selanjutnya menstimulasi nafsu makan. Menyikat gigi
merupakan salah satu cara dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Menggosok
gigi secara benar dan teratur, sedikitnya di lakukan 4 kali sehari yaitu setiap
selesai makan dan sebelum tidur. Menggosok gigi menggunakan sikat gigi sendiri.
Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin kurang lebih 6 bulan sekali
ke puskesmas atau ke dokter gigi.
d. Kebersihan mata
Mata merupakan organ yang
sangat penting bagi kehidupan manusia karena sebagian besar aktivitas manusia
selalu menggunakan mata. Secara normal tidak ada perawatan khusus yang
diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus dibersihkan oleh air mata,
kelopak mata dan bulu mata yang mencegah masuknya partikel asing kedalam mata.
Dalam menjaga kesehatan dan kebersihan mata dapat dilakukan dengan cara
mengusap kotoran pada mata dari sudut mata bagian dalam ke sudut mata bagian
luar mata mengunakan kain yang lembut dan bersih serta selalu melindungi mata
dari kemasukan debu dan kotoran.
e. Kebersihan telinga
Telinga berfungsi sebagai
pendengaran. Sangat penting bagi seseorang untuk selalu menjaga kebersihan
telinga, karena apabila telinga terdapat serumen ataupun kotoran yang menumpuk
dan tidak dibersihkan, maka akan mengganggu fungsi pendengaran. Dalam menjaga
kebersihan telinga dapat dilakukan secara rutin sekitar 1-2x dalam seminggu.
Pada saat membersihkan harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang
bersih dan aman. Tidak diperbolehkan menggunakan alat yang tajam seperti peniti
untuk membersihkan serumen yang ada pada telinga.
f. Kebersihan hidung
Hidung berfungsi sebagai
indra pembau dan sebagai jalan nafas. Lubang hidung terdapat bulu-bulu hidung
dan lendir yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara yang
dihirup. Dalam menjaga kebersihan hidung dapat dilakukan dengan menggunakan
kapas, sapu tangan atau tisu yang bersih dengan cara mengangkat sekresi hidung
secara lembut.
g. Kebersihan kulit
Kulit merupakan salah
satu bagian penting dari tubuh yang dapat melindungi tubuh dari kuman dan
trauma, sehingga diperlukan perawatan yang adekuat (cukup) dalam mempertahankan
fungsinya. Dalam menjaga perawatan kulit dapat dilakukan dengan melakukan
mandi, karena dengan mandi setiap hari dapat menghilangkan kotoran, bau badan,
keringat dan membuat rasa nyaman. Mandi sebaiknya dilakukan secara rutin
minimal 2 kali sehari dan selalu menggunakan sabun.
Mengganti pakaian secara
teratur merupakan salah satu cara menjaga kebersihan kulit. Dalam mengganti
pakaian, minimal dilakukan 1x dalam sehari. Seseorang perlu mengganti pakaian
lebih sering apabila dalam beraktivitas banyak berkeringat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar