Cari di Blog Ini

Selasa, 31 Maret 2020

MENGIDENTIFIKASI DOKUMEN KANTOR


A.    Pengertian Dokumen
Dokumen adalah surat-surat atau benda-benda yang berharga, termasuk rekaman yang dapat dijadikan sebagai alat bukti untuk mendukung keterangan supaya lebih meyakinkan. Dokimentasi adalah kegiatan mencari, mengumpulkan, menyusun, menyelidiki, meneliti dan mengolah serta memelihara dan menyiapkan dokumen baru sehingga lebih bermanfaat.
Dari definisi di atas terlihat bahwa dokumen itu lebih luas daripada surat. Surat hanya sbagian kecil dari dokumen. Dalam bidang administrasi perkantoran, sebagian besar dokumennya memang berupa surat.

B.     Jenis-Jenis Dokumen
1. Jenis-Jenis Dokumen Berdasarkan Kepentingannya
  1. Dokumen pribadi, yaitu dokumen yang menyangkut kepentingan perorangan. Contohnya: KTP, SIM, dan ijazah.
    Dokumen pribadi
  1. Dokumen niaga, yaitu dokumen yang berkaitan dengan perniagaan. Contohnya: cek, obligasi, dan saham.
Dokumen niaga

  1. Dokumen sejarah, yaitu dokumen yang berkaitan dengan sejarah. Contohnya: fosil, tugu, dan naskah proklamasi.
Dokumen sejarah

  1. Dokumen pemerintah, yaitu dokumen yang berisi tentang informasi ketatanegaraan suatu pemerintahan. Contohnya: Keppres dan UU.
Dokumen pemerintah

2. Jenis-Jenis Dokumen Berdasarkan Bentuk Fisiknya
  1. Dokumen literer adalah dokumen yang ada karena dicetak, ditulis, digambar, atau direkam (dikumpulkan di perpustakaan). Contoh: buku, majalah, koran , pita kaset, film, dll. Titik berat dokumen literal adalah informasi yang terdapat pada benda. Dokumen literal dibahas secara khusus dalam bidang ilmu perpustakaan.
Dokumen literer

  1. Dokumen korporil adalah dokumen yang berupa benda bersejarah (dokumen ini dikumpulkan di museum). Contohnya: keris, arca, batu pualam, pakaian adat, mata uang kuno, dll. Dokumen corporal disimpan dalam museum dan dipelajari dalam bidang ilmu permuseuman. 
Dokumen korporil
  1. Dokumen privat adalah dokumen yang berupa surat atau arsip (disimpan dengan sistem kearsipan).
Dokumen privat

3. Jenis-Jenis Dokumen Berdasarkan Sumbernya
  1. Dokumen yang bersumber dari pemerintah, seperti : UU pemerintah, keputusan presiden, UU perpajakan, peraturan pemerintah, dll.
  2. Dokumen yang bersumber dari swasta tetapi mempunyai kekuatan hukum. Seperti : Akte notaris, visum dokter, dll.
  3. Dokumen yang bersumber dari kontrak-kontrak dagang. Seperti: surat perjanjian, surat kontrak, dll.
  4. Aktifitas lembaga persurat kabaran dan penerbitan, seperti : Kliping, kalaedoskop, dll.
  5. Perseorangan seperti koleksi keramik Adam Malik, koleksi Lukisan Affandi, dll.

4. Jenis-Jenis Dokumen Berdasarkan Fungsinya
  1. Dokumen dinamis, adalah dokumen yang masih dapat dipakai secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor.
Dokumen dinamis dapat pula dibedakan atas :
1)      Dokumen aktif adalah dokumen yang masih dipakai secara terus-menerus dalam proses penyelesaian pekerjaan.
2)      Dokumen semi aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya sudah menurun.
3)      Dokumen in aktif adalah dokumen yang sudah sangat jarang digunakan.

  1. Dokumen statis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam pekerjaan kantor.

5. Jenis-Jenis Dokumen Berdasarkan Fungsinya
  1. Dokumen primer adalah dokumen yang berisi informasi penelitian langsung dari sumbernya, contoh: paten penelitian, laporan, disertasi, dll.
  2. Dokumen sekunder adalah dokumen yang berisikan informasi mengenai literatur primer, contoh: bibliografi, dll.
  3. Dokumen tertier adalah dokumen yang berisikan informasi mengenai literatur sekunder, contoh: buku teks, buku panduan literatur dan bibliografi dari bibliografi.

C.    Ruang Lingkup Dokumentasi
1. Dokumentasi Literer
Dokumentasi literer meliputi bidang perpustakaan. Dokumentasi ini merupakan kegiatan mengumpulkan buku, majalah, koran, brosur dan bahan pustaka lainnya yang disusun menurut sistem tertentu agar pengunjung lebih mudah mencari bahan yang diinginkan serta diperlukan.

2. Dokumentasi Korporil
Dokimentasi korporil meliputi bidang permuseuman. Dokumentasi ini merupakan kegiatan mencari, mengumpulkan tulisan-tulisan kuno, fosil-fosil, arca-arca, dan benda-benda kuno yang disusun berdasarkan sistem tertentu.

3. Dokumentasi Privat
Dokumentasi privat meliputi bidang kearsipan. Dokumentasi ini merupakan kegiatan mengumpulkan warkat-warkat, arsip-arsip atau surat-menyurat lainnya yang berguna dan disimpan menurut sistem tertentu agar bila diperlukan mudah ditemukan.

Senin, 30 Maret 2020

TEKA TEKI HOUSEKEEPING

Langkah - langkah mengerjakan Teka - Teki Silang :

  1. Klik pada kotak kolom/baris yang ingin dijawab
  2. Ketik jawaban pada area yang disediakan di bawah kata kunci/clue
  3. Klik "OK"
  4. Setelah semua baris dan kolom terjawab, klik "Check Puzzle" untuk mengetahui jumlah jawaban salah.
  5. Ketik pada kolom komentar : Nama anda (spasi) Jumlah jawaban salah.
TTS HOUSEKEEPING

TTS HOUSEKEEPING

Wiragunawan

This interactive crossword puzzle requires JavaScript and any recent web browser, including Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, or Apple Safari. If you have disabled web page scripting, please re-enable it and refresh the page. If this web page is saved on your computer, you may need to click the yellow Information Bar at the top or bottom of the page to allow the puzzle to load.

MEMAHAMI INDUSTRI PERHOTELAN


1. Pengertian Pariwisata
Untuk memperoleh kerangka acuan yang sama maka sebaiknya digunakan pengertian yang telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan.

Kegiatan pariwisata di Bali
 Di sini dikutip beberapa pengertian istilah yang berkaitan dengan kepariwisataan.
  1. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
  2. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
  3. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usahausaha yang terkait bidang tersebut.
  4. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.
  5. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
  6. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata.
  7. Kawasan Pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. 

2. Pengertian Akomodasi
Akomodasi merupakan sebuah industri yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya. Jenis-jenis akomodasi terdiri dari:
  1. Akomodasi komersial adalah akomodasi yang tujuan pengelolaannya untuk mencari keuntungan sepenuhnya. Contohnya: hotel, villa, bungalow, apartemen, dan lain – lain.
  2. Akomodasi semi komersial adalah akomodasi yang tujuan pengelolaan tidak untuk mencari keuntungan, melainkan hanya mengenakan biaya kepada pelanggan hanya untuk biaya operasional saja. Contohnya: rumah skait, kos, asrama mahasiswa.
  3. Akomodasi non komersial adalah akomodasi yang tujuan pengelolaannya sama sekali tidak untuk mencari keuntungan. Contohnya: asrama tentara, mess.

3. Pengertian Hotel
Suwithi, dkk (2008) mengutip definisi hotel dari beberapa sumber sebagai berikut:
  1. Menurut kamus Oxford, The advance learner’s Dictionary adalah: “Building where meals and rooms are provided for travelers.” Yang dapat diartikan sebagai bangunan (fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu.
  2. Menurut SK Menparpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
  3. Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutif oleh Steadmon dan Kasavana: A hotel may be defined as an establishment whose primary business is providing lodging facilities for the general public and which furnishes one or more of the following services: food and beverage service, room attendant service, uniformed service, Laundering of linens and use of furniture and fixtures. Yang dapat diartikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah:
1)      Menggunakan bangunan fisik,
2)      Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya,
3)      Diperuntukkan bagi umum,
4)      Dikelola secara profesional dan komersial.
Pemandangan salah satu hotel
4. Ruang Lingkup Usaha Perhotelan
Fungsi hotel sebenarnya merupakan tempat tinggal sementara bagi para pelaku bisnis, wisatawan, olah ragawan, pemimpinpemimpin negara, pejabat birokrasi pemerintahan dan masyarakat umum lainnya. Jadi tamu hotel datang dari beraneka ragam latar belakang profesi, kehidupan, dan budaya. Lokasi hotel biasanya dipilih di lingkungan daerah yang merupakan pusat-pusat bisnis, obyek-obyek wisata alam, wisata agro, pusat-pusat budaya/adat istiadat masyarakat, pusat pemerintahan, keagamaan, dan sebagainya. Hotel menjadi penggerak sekaligus penunjang kehidupan ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya. Hotel merupakan bagian integral dari usaha pariwisata,dengan menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut :
  1. Pelayanan kamar tidur (room service),
  2. Pelayanan makanan dan minuman (food and beverage),
  3. Pelayanan cucian tamu (laundry service),
  4. Pelayanan Penunjang lainnya, seperti:
1)      Tempat-tempat rekreasi,
2)      Fasilitas olah raga/kebugaran,
3)      Pusat bisnis,
4)      Ruang konferensi/seminar.

5. Fungsi dan Peranan Hotel dalam Perekonomian Global dan Nasional
Fungsi utama dan fungsi tradisional dari suatu hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan menginap, makan dan minum, mandi, istirahat, dan sebagainya bagi para tamu selama mereka berada jauh dari tempat tinggal asalnya (http://anditriplea.blogspot.com/2011). Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini, fungsi hotel bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, tetapi juga telah mempunyai banyak fungsi, antara lain sebagai tujuan pertemuan pejabat-pejabat penting antar Negara, tempat konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional, ajang pameran dan promosi bisnis, ajang festival seni dan budaya dan kegiatan lain semacam itu yang tentunya memerlukan berbagai sarana dan prasarana yang semakin lengkap. 
Dapat dikatakan bahwa peranan hotel dewasa ini, adalah sebagai salah satu mata rantai yang menggerakkan pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata, bisnis, lapangan kerja, serta pengembangan dan pelestari seni dan budaya masyarakat dalam arti yang luas. Dengan kata lain, bisnis pariwisata adalah sektor yang memberikan multiplier effect terhadap industri lain (makanan, akomodasi, transportasi, hiburan, pameran) sehingga investasi yang dikembangkan harus ditempatkan pada pemain-pemain pariwisata yang memang memiliki kompetensi untuk bersinergi dengan komponen pariwisata lainnya. (http://www.investor.co.id).